1. Pastikan
semua konfigurasi Mikrotik telah selesai dan siap untuk digunakan. Kemudian
masuk ke menu: IP -> DHCP SERVER.
2. Pada
menu DHCP Server, pilih menu DHCP Setup untuk
memulai Wizard-nya. Kemudian pilih interface yang akan digunakan
untuk memberikan layanan DHCP. Tentunya kita akan mengunakan Interface
LAN kemudian klik Next.
3. Selanjutnya
menentukan DHCP Address Space, karena IP Address jairngan LAN yang
digunakan adalah 192.168.0.xxx/24 maka secara otomatis Wizard akan memberikan DHCP
Address Space : 192.168.0.0/24
4. Berikutnya
menentukan IP Gateway untuk DHCP ini. IP Gateway adalah
IP Address dari interface yang menjembatani antara jaringan LAN dan Mikrotik, pada
contoh Mikrotik ini yang digunakan adalah IP Address : 192.168.0.1,
lalu klik Next.
5. Selanjutnya
menentukan DHCP IP Address Range atau bisa disebut alokasi IP
Address yang akan di layani untuk Client. Pada Mikrotik ini tentukan IP
Address Range yang dilayani adalah 192.168.0.100 – 192.168.0.200.
Lalu Klik Next.
6. Kemudian
menentukan IP Address DNS Server. Disini dapat digunakan IP DNS
yang digunakan oleh Provider atau bisa mengunakan IP DNS punya Nawala, yaitu
: 180.131.144.144 dan 180.131.145.145. Lalu
kita klik Next…
7. Selanjutnya
menentukan LEASE TIME, Waktu Persewaan IP Address atau Waktu yang
disewakan. Intinya adalah Lama waktu yang diberikan kepada Client untuk
mengunakan IP Address otomatis dari DHCP Server Mikrotik. Contohnya
diberikan waktu 4 jam ( 4:00:00
) Artinya : Jika Client masih terkoneksi ke jaringan LAN melebihi waktu 4 jam,
maka Client tersebut akan tetap mendapatkan IP Address yang sama dan lease
time-nya kembali mulai 4 jam lagi. Namun jika dalam waktu 4 jam Client sudah
tidak terkoneksi ke jaringan maka IP Address tersebut dapat digunakan oleh
Client yang lain. Lalu klik Next.
8. Selanjutnya
akan muncul tampilan seperti dibawah ini : “Setup has completed
successfully”. Artinya Wizard DHCP Server telah selasai
dan telah sukses dilakukan. Lalu klik “OK”.
9. Selanjutnya
jika dibuka menu : IP -> POOL maka akan muncul IP Pool baru
dengan nama “dhcp_pool1” yang berisi IP : 192.168.0.100 – 192.168.0.200.
10. Selanjutnya
dapat diamati pada menu tab “Leases”. Disitu ditampilkan informasi
dari Layanan DHCP Server, termasuk informasi client penguna DHCP. Informasi
tersebut berupa : Nama Host, IP Address yang digunakan, Mac Address, Lease Time, dll.
Sumber