Minggu, 03 Desember 2017

Langkah-langkah membuat DHCP Server Mikrotik dengan Winbox

1. Pastikan semua konfigurasi Mikrotik telah selesai dan siap untuk digunakan. Kemudian masuk ke menu: IP -> DHCP SERVER.


2. Pada menu DHCP Server, pilih menu DHCP Setup untuk memulai Wizard-nya. Kemudian pilih interface yang akan digunakan untuk memberikan layanan DHCP. Tentunya kita akan mengunakan Interface LAN kemudian klik Next.


3. Selanjutnya menentukan DHCP Address Space, karena IP Address jairngan LAN yang digunakan adalah 192.168.0.xxx/24 maka secara otomatis Wizard akan memberikan DHCP Address Space : 192.168.0.0/24


4. Berikutnya menentukan IP Gateway untuk DHCP ini. IP Gateway adalah IP Address dari interface yang menjembatani antara jaringan LAN dan Mikrotik, pada contoh Mikrotik ini yang digunakan adalah IP Address : 192.168.0.1, lalu klik Next.


5. Selanjutnya menentukan DHCP IP Address Range atau bisa disebut alokasi IP Address yang akan di layani untuk Client. Pada Mikrotik ini tentukan IP Address Range yang dilayani adalah 192.168.0.100 – 192.168.0.200. Lalu Klik Next.


6. Kemudian menentukan IP Address DNS Server. Disini dapat digunakan IP DNS yang digunakan oleh Provider atau bisa mengunakan IP DNS punya Nawala, yaitu :  180.131.144.144 dan 180.131.145.145. Lalu kita klik Next…


7. Selanjutnya menentukan LEASE TIME, Waktu Persewaan IP Address atau Waktu yang disewakan. Intinya adalah Lama waktu yang diberikan kepada Client untuk mengunakan IP Address otomatis dari DHCP Server Mikrotik. Contohnya diberikan waktu 4 jam           ( 4:00:00 ) Artinya : Jika Client masih terkoneksi ke jaringan LAN melebihi waktu 4 jam, maka Client tersebut akan tetap mendapatkan IP Address yang sama dan lease time-nya kembali mulai 4 jam lagi. Namun jika dalam waktu 4 jam Client sudah tidak terkoneksi ke jaringan maka IP Address tersebut dapat digunakan oleh Client yang lain. Lalu klik Next.


8. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini : “Setup has completed successfully”. Artinya Wizard DHCP Server telah selasai dan telah sukses dilakukan. Lalu klik “OK”.


9. Selanjutnya jika dibuka menu : IP -> POOL maka akan muncul IP Pool baru dengan nama “dhcp_pool1” yang berisi IP : 192.168.0.100 – 192.168.0.200.


10. Selanjutnya dapat diamati pada menu tab “Leases”. Disitu ditampilkan informasi dari Layanan DHCP Server, termasuk informasi client penguna DHCP. Informasi tersebut berupa : Nama Host, IP Address yang digunakan, Mac Address, Lease Time, dll.


Sumber