Minggu, 20 Maret 2016

Standar Utama WSDL pada Web Service

WSDL (Web Services Description Language) adalah fromat XML yang diterbitkan untuk menerangkan web service.
WSDL mendefinisikan:
·         pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
·         koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
·         bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol
·         di mana servis ditempatkan
WSDL menyediakan sebuah kamus XML untuk menjabarkan detail-detail ini. WSDL digunakan di mana skema XML tidak digunakan lagi dengan menyediakan jalur pesan-pesan grup menjadi operasi-operasi dan operasi-operasi menjadi antarmuka. Ini juga menyediakan jalur untuk medefinisikan binding-binding untuk setiap antamuka dan kombinasi protokol sepanjang alamat titik akhir utnuk setiap kalinya. Definisi WSDL yang lengkap terdiri dari seluruh informasi yang dibutuhkan untuk meminta web service. Pengembang yang mau mempermudah yang lain untuk mengakses service-servicenya harus menyediakan defisi-definisi WSDL.
WSDL memainkan peranan penting pada seluruh arsitektur web service semenjak menjabarkan kontrak lengkap pada komunikasi aplikasi (sama seperti peran IDL pada arsitektur DCOM). Walaupun teknik-teknik lain untuk menjabarkan Web service ada, WS-I Basic Profile Versi 1.0 memadati penggunaan WSDL dan skema XML untuk menjabarkan web service. Ini membantu untuk memastikan interoperbilitas pada layer deskripsi servis.
Karena WSDL adalah mesin yang dapat dibaca (misalnya hanya file XML), tool-tool dan infrastruktur dan dengan mudah dibuat seputar ini. Saat ini pengembang-pngembang dapat definisi-definisi WSDL untuk membangun kode yang tahu dengan tepat bagaimana berinteraksi dengan web service yang menjabrkan. Pembangunan code tipe ini menyembunyikan detail-detail membosankan yang terlibat pada pengiriman dan penrimaan pesan-pesan SOAP pada protokol-protokol yang berbeda-beda dan menyebabkanweb service dapat dicapai oleh massa. Microsoft® .NET Framework menggunakan utilitas command-line bernama wsdl.exe yang mengenerasi kelas-kelas dari definsi WSDL. Wsdl.exe dapat meng-generasi satu kelas untuk menggunakanservice dan yang lainnya untuk mengimplementasikan service.(Apache axis menggunkaan utilitas yang sama bernama WSDL2Java yang melakukan fungsi yang sama pada kelas-kelas java.) Kelas-kelas digenerasi dari definisi WSDL sama harus mampu berkomunikasi dengan yang lain sepanjang antarmuka WSDL yang tersedia, tanpa memperhatikan bahasa pemrograman yang digunakan.
WSDL 1.1 mempertimbangkan standar de facto saat ini karena dukungan industri yang luas. Kebanyakan toolkit-toolkit web service mendukung WSDL 1.1, tapi ada sedikit masalah interoperabilitas pada implementasi berbeda. Kebanyakan pembangun-pembangun percaya bahwa fleksibilitas yang luas dari WSDL (dan kompleksitas hasil) adalah sumber fundamental dari masalah ini. WS-I telah membantu memecahkan beberapa dari masalah ini dengan memkasakan pengembang-pengembang untuk menggunakan bagian-bagian tepat dari spesifikasi dan tidak menganjurkan mereka untuk menggunakan yang lainnya.
W3C secara aktif bekerja pada versi WSDL “terdaftar” terakhir, WSDL 1.2, tapi saat ini hanya working draft dan tidak didukung oleh toolkit-toolkit mainstream, jika ada.
Sumber

Standar Utama UDDI pada Web Service

UDDI merupakan registry dalam format XML yang platform-independent dan dapat digunakan bagi bisnis-bisnis secara global untuk mendaftarkan diri mereka di internet, dan merupakan sebuah mekanisme untuk mencatat (register) dan mencari aplikasi layanan web. UDDI adalah sebuah inisiatif industri terbuka yang didukung oleh Organization for The Advancement of Structured Informastion Standards (OASIS) agar bisnis-bisnis dapat menyebarluaskan daftar layanannya dan saling menemukan layanan lain, dan menentukan bagaimana layanan atau aplikasi software berinteraksi melalui internet.
Pada awalnya, UDDI dirancang sebagai sebuah standar inti dari layanan web. UDDI dirancang dapat dikomunikasikan dalam pesan-pesan SOAP dan menyediakan akses pada dokumen Web Services Description Language (WSDL) menjelaskan protokol binding dan format pesan yang diperlukan untuk berinteraksi dengan layanan web yang terdaftar dalam direktorinya.
UDDI sudah termasuk dalam standar Web Services Interoperabilty (WS-I) sebagai pilar pusat dari infrastruktur layanan web, dan spesifikasi UDDI didukung Universal Business Registry yang dapat diakses secara publik dimana sebuah sistem penamaan dibangun di sekitar arahan perantara layanan UDDI.
Sebuah registrasi bisnis UDDI terdiri atas 3 komponen :
White Pages - berisi alamat, kontak, dan pengenal yang diketahui
Yellow Pages - berisi pengelompokan industri berdasarkan taksonomi standar
Green Pages - berisi informasi teknis tentang layanan yang di-ekspos oleh bisnis

White Pages
White Pages memberikan informasi tentang bisnis yang menyediakan layanan, mencakup nama dan deskripsi bisnis - secara potensial dalam berbagai bahasa. Dengan informasi ini, kita dapat mencari sebuah layanan dimana beberapa informasi telah diketahui (misalnya, mencari sebuah layanan berdasarkan nama provider). Informasi kontak untuk bisnis juga disediakan - misalnya alamat dan nomor telepon, serta informasi lain seperti Dun & Bradstreet Universal Numbering System.

Yellow Pages
Yellow Pages menyediakan klasifikasi dari layanan atau bisnis, berdasarkan taksonomi (sistem penamaan) yang standar, meliputi Standard Industrial Classification (SIC), North American Industry Classification System (NAICS), atau United Nations Standard Products dan Services Code (UNSPSC). Karena sebuah bisnis bisa menyediakan beberapa layanan, maka dimungkinkan adanya beberapa Yellow Pages (masing-masing menjelaskan sebuah layanan) berkaitan dengan sebuah White Pages (memberikan informasi umum tentang bisnis).

Green Pages
Green Pages digunakan untuk menjelaskan bagaimana cara mengakses sebuah layanan web, dengan informasi dimana layanan itu terikat. Beberapa informasi terkait dengan layanan web - seperti alamat layanan dan parameternya, dan referensi pada spesifikasi antarmuka. Informasi lain tidak terkait langsung dengan layanan web - meliputi email, ftp, CORBA, dan detail telephone untuk layanan tersebut. Karena sebuah layanan web dapat memiliki beberapa ikatan (seperti telah dijelaskan dalam deskripsi WSDL), sebuah layanan dapat memiliki beberapa Green Pages, dimana masing-masing ikatan harus diakses secara berbeda.

Sumber

Standar Utama SOAP pada Web Service

Simple Object Access Protocol (SOAP) adalah sebuah standarisasi dasar dari protokol komunikasi untuk saling bertukar informasi terstruktur di antara aplikasi-aplikasi yang berjalan. SOAP adalah sebuah aplikasi pesan XML yang sangat bergantung pada skema XML dan XML namespacesuntuk mendifinisikannya. SOAP juga sangat bergantung dengan beberapa protokol layer lainnya seperti HTTP, JMS, RPC untuk transmisi pesan.

SOAP sangat efektif untuk berbabagai macam aplikasi multi tier untuk berkomunikasi lintas sistem operasi/platfrom yang berbeda dengan teknologi dan bahasa pemrograman yang berbeda-beda pula.
SOAP menjadi sangat mudah diterima oleh berbagai pihak – terutama oleh berbagai vendor TI – dikarenakan protokol ini memanfaatkan berbagai teknologi yang sudah ada sebelumnya dan sudah banyak digunakan. Misalnya untuk protokol transport, yang paling banyak digunakan adalah HTTP, walaupun dimungkinkan untuk menggunakan protokol transport lainnya. Sedangkan untuk format data atau message digunakan XML yang tidak diragukan lagi manfaat dan perannya di dalam pertukaran data.

Peran SOAP di dalam teknologi web service adalah sebagai protokol pemaketan untuk pesan-pesan (messages) yang digunakan secara bersama oleh aplikasi-aplikasi penggunanya. Spesifikasi yang digunakan tidak lebih seperti sebuah amplop biasa berbasis XML untuk informasi yang ditransfer, serta sekumpulan aturan bagi translasi aplikasi dan tipe-tipe data platform yang spesifik menjadi bentuk XML. Desain bentuk dari SOAP membuatnya cocok untuk berbagai pertukaran pesan pada aplikasi.

Sebuah pesan SOAP adalah sebuah dokumen XML yang berisi elemen-elemen berikut:
1. Envelope element yang mengidentifikasi dokumen XML sebagai sebuah pesan SOAP.
2. Elemen header yang berisi informasi header. Elemen ini bersifat opsional.
3. Elemen body yang berisi panggilan dan merespon informasi.
4. Fault element yang berisi pesan kesalahan yang terjadi pada waktu proses. Elemen ini opsional.
Dengan demikian, tidaklah terlalu mengherankan bila kemudian SOAP dianggap sebagai solusi penyelamat untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh teknologi – teknologi pendahulunya.

Sumber

Arsitektur Web dan Aplikasi Utama

Arsitektur Web
Arsitektur WEB adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang mana seperti pengertian arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna.Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web.Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan berisi desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs yang mana seperti yang mereka lakukan terhadap arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi.
Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.

Aplikasi Utama WEB
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

1. HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks,yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya),biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80).Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent.

2. HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

3. INTERNET
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti “antara”. Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

4. WEB SERVER
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam – macam Web Server diantanya:
a. Apache Web Server – The HTTP Web Server
b. Apache Tomcat
c. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
d. Lighttpd
e. Sun Java System Web Server
f. Xitami Web Server
g. Zeus Web Server

5. BROWSER
Browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman Web. Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya. Pendeknya untuk Web browser, merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video dan file lainnya. Sebagai model klien / server, browser ini jangka klien pada komputer yang kontak server Web dan permintaan informasi.

6. TRANSACTIONS
Internet Server Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai macam teknologi Web untuk mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet Aplikasi Komponen merupakan pilihan juga yang menggunakan tata letak berbasis template.

Sumber

PRE–WEB WEB 1.0 WEB 2.0 WEB 3.0

WEB 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif boleh dibilang pada web 1.0 ini bersifat read-only.
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.

WEB 2.0
Web 2.0 setelah Web 1.0 diluncurkan berkembanglah Web 2.0. Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut.
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly
Prinsip-prinsip Web 2 :
1. Web sebagai platform
2. Data sebagai pengendali utama
3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
5. Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6. Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user

WEB 3.0
Web 3.0 definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand . Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents).

Sumber

Pre-Web, Memex, Usenet, Gopher, FTP, dan Internet

Pre-web adalah era dimana prototype seperti memex, usenet, gopher dan ftp muncul sebelum kemudian berevolusi menjadi internet. Internet sendiri adalah tempat dimana web muncul pertama kalinya ke publik sampai saat ini.

Memex (sebuah singkatan dari “memori” dan “index”) adalah nama hipotetis proto-hypertext sistem yang Vannevar Bush jelaskan pada tahun 1945 pada artikel bulanan The Atlantic ” As We May Think “(AWMT). Bush membayangkan memex sebagai perangkat di mana individu akan mengkompres dan menyimpan semua buku-buku mereka, catatan, dan komunikasi, “mekanis sehingga dapat berkonsultasi dengan melebihi kecepatan dan fleksibilitas.” The memex akan memberikan “suplemen intim yang diperbesar ke memori seseorang”. Konsep memex mempengaruhi perkembangan awal hypertext sistem (akhirnya mengarah ke penciptaan World Wide Web ) dan basis pengetahuan personal software.

USENET Singkatan dari user network, merupakan salah satu jaringan tertua yang dilayani oleh internet. Awalnya didesain pada Duke University ditahun 1979 dan dikembangkan  pada Duke University dan North Carolia University setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar pesan teks (text message) di antara node (komputer yang terhubung pada jaringan). USENET telah tumbuh untuk mencakup berbagai macam forum dan juga newsgroup, dalam jumlah puluhan ribu node yang terhubung.

Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.

Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Sumber